Tokoh Tokoh Ulama' Kelantan

Tokoh Tokoh Ulama' Kelantan
Sesungguhnya Ulama' itu Pewaris Nabi

Saturday 29 December 2012

KEUTAMAAN BERZIKIR


Allah SWT berfirman:

Kerana itu, ingatlah kamu kepada-Ku nescaya Aku ingat  (pula)  kepadamu  (dengan  memberikan  rahmat dan  pengampunan).  Dan  bersyukurlah  kepada-Ku, serta  jangan  ingkar  (pada  nikmat-Ku)”  (QS.  Al Baqarah: 152)

Hai orang-orang yang beriman ber-dzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut nama-Nya)” (QS. Al Ahzaab: 41)

Laki-laki  dan  perempuan  yang  banyak  menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan  dan  pahala  yang  agung”  (QS.  Al Ahzaab: 35).

Dan  sebutlah  (nama)  Tuhanmu  dalam  hatimu dengan  merendahkan  diri  dan  rasa  takut  (pada siksaan-Nya),  tidak  mengeraskan  suara,  di pagi dan petang hari. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai” (QS. Al A’raf: 205)

Rasulullah saw bersabda:

Perumpamaan  orang  yang  menyebut  (nama) Tuhannya dengan orang yang tidak menyebut (nama)-Nya, laksana orang hidup dengan orang yang mati ”.

Rasulullah saw juga bersabda:

Perumpamaan  rumah  yang  digunakan untuk zikir kepada  Allah  dengan  rumah  yang  tidak  digunakan untuknya, laksana orang hidup dengan yang mati”

Rasulullah saw juga bersabda:

Mahukah  kamu,  aku  tunjukkan  perbuatanmu  yang terbaik,  paling  suci  disisi  rajamu  (Allah),  dan  paling mengangkat  derjatmu;  lebih  baik  bagimu  dari  infaq emas  atau  perak,  dan  lebih  baik  bagimu  dari-pada bertemu  dengan  musuhmu,  lantas  kamu  memenggal lehernya  atau  mereka  memenggal  lehermu?”. Para sahabat  yang  hadir  berkata:  “Mau  wahai Rasulullah!”.  Beliau  bersabda:  “zikir  kepada  Allah yang Maha Tinggi”.

Allah SWT Yang Maha Tinggi berfirman (Dalam hadis Qudsi):

Aku  terserah  persangkaan  hamba-Ku.  Aku bersamanya (memberi rahmat dan  membelanya) bila dia menyebut nama-Ku. Bila dia menyebut nama-Ku dalam dirinya, aku menyebut namanya pada diri-Ku. Bila dia menyebut nama-Ku dalam perkumpulan orang banyak, Aku menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih banyak dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku  sejengkal  (dengan  melakukan  amal  soleh  atau berkata  baik),  maka  Aku  mendekat  kepadanya sehasta. Bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku  mendekat  kepadanya  sedepa.  Bila  dia  datang kepada-Ku  dengan  berjalan  (biasa),  maka  Aku mendatanginya dengan berjalan cepat (lari)”

Dari  Abdullah  bin  Busr  r.a  dia  berkata: Sesungguhnya  seorang  laki-laki  berkata:  “Wahai Rasulullah! sesungguhnya syari’at Islam telah banyak aku terima, oleh karena itu, beri tahulah aku sesuatu hal buat peganganku”. Beliau bersabda: “Tidak henti-hentinya lidahmu basah kerana zikir  kepada Allah (lidahmu selalu mengucapkannya) ”

Barang  siapa  yang  membaca  satu  huruf  dari  Al Quran, akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu  kebaikan  akan  dilipatkan  sepuluh  semisalnya. Aku tidak berkata: Alif Laaam Miim, satu huruf. Akan tetapi  alif satu huruf, lam satu huruf dan  mim satu huruf ”





Dari  Uqbah  bin  Amir  t  berkata:  “Rasulullah saw keluar,  sedangkan  kami  berada  di  serambi  masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda: “Siapakah diantara kamu  yang  senang  berangkat  pagi  setiap  hari  ke Buthan atau Al Aqiq, lalu kembali dengan membawa dua  unta  yang  besar  punuknya  tanpa  mengerjakan dosa dan  memutus silaturrahim?” kami (yang hadir) berkata: “Yaa kami senang ya Rasulullah!”, lalu beliau bersabda: “Seseorang di antara kamu berangkat pagi ke masjid, lalu mengajar atau membaca dua ayat Al Qur’an, hal itu lebih baik baginya daripada dua unta. Dan  (bila  mengajar  atau  membaca)  tiga  (ayat)  akan lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila membaca atau mengajar) empat ayat akan lebih baik baginya daripada memperoleh empat (unta) dan dari seluruh bilangan unta”.

Rasulullah saw bersabda:

Siapa  yang  duduk  di  suatu  tempat,  lalu  tidak berzikir kepada Allah di dalamnya, maka dia akan mendapat  sesuatu  yang  tidak  disenangi  dari  Allah. Barang  siapa  yang  berbaring  di  suatu  tempat,  lalai tidak  berzikir  kepada  Allah,  maka  dia  akan mendapatkan  sesuatu  yang  tidak  disenangi  dari Allah”

Apabila suatu kaum duduk di majlis, lantas tidak berzikir kepada Allah dan tidak membaca selawat kepada Nabi-Nya, nescaya mereka mendapat sesuatu yang  tidak  disenangi  dari  Allah.  Apabila  Allah berkehendak, maka Dia akan menyiksa mereka; dan apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka”

Setiap kaum yang berdiri dari suatu majlis, yang mereka  tidak  berzikir  kepada  Allah  di  dalamnya, maka mereka laksana berdiri dari bangkai keldai dan mereka akan menyesal (di hari kiamat) ”

No comments:

Post a Comment